Sabtu, 11 September 2010

Hunter x Hunter





Gon Freecss: Seorang anak laki laki berumur 12 tahun yang mengembara untuk menemukan ayahnya yang sudah lama pergi dan tak pernah kembali. Gon mempunyai indera yang sangat tajam karena terbiasa hidup dihutan dan tidak takut pada monster. Gon sangat polos, baik dan setia kawan. Dia bertemu dengan Killua pada ujian hunter dan sejak saat itu Gon dan Killua menjadi teman yang baik. Memiliki Nen bertipe Kyouka, atau penguat, yang sering digunakan secara spesifik oleh Gon untuk melancarkan pukulan yang amat kuat.



Killua Zaoldyeck: Anak dari keluarga pembunuh bayaran yang sangat terkenal dan ditakuti oleh banyak golongan. Memiliki sifat yang sangat cuek dan suka semaunya sendiri. Dia bertemu dengan Gon pada latihan hunter, namun sayang dia gagal dalam ujian hunter yang pertama karena tekanan kakaknya, Illumi Zaoldyeck. Karena paksaan kakaknya itu, setelah ujian hunter Killua terpaksa ikut kembali kerumahnya. Karena perjuangan tekad Gon, Kurapica,dan Leorio yang nekad menerobos masuk ke rumah keluarga Zaoldyeck di Kururu Mountain, maka akhirnya Killua pun ikut kembali bersama Gon, dan dari saat itu Gon dan Killua tidak pernah berpisah. Killua memiliki Nen bertipe Henka, atau transformasi. Killua mengubah kekuatan Nen miliknya menjadi suatu kekuatan listrik yang cukup mematikan. Killua telah dilatih sedemikian rupa untuk menjadi seorang assassin, terbukti dengan mampunya ia membuka 3 pintu gerbang rumahnya, yang notabene beratnya 16 ton. Killua juga tahan terhadap racun dan aliran listrik.



Leorio: Orang yang suka humor, bahkan kadang kadang saat bertempur-pun ia sesekali bercanda. Merupakan salah satu teman baik Kurapica.Dia memiliki cita-cita untuk menjadi seorang dokter karena dia pernah kehilangan seorang teman yang sangat akrab dengan dia,ia tak dapat menyembuhkan temannya itu. dia ikut ujian hunter pun hanya karena dia membutuhkan dana untuk ikut kuliah di universitas kedokteran, pada akhirnya dia berhasil menjadi seorang dokter.

Kurapika: Lelaki yang “cantik” ini berumur 16 tahun,ia sehingga membuat banyak orang bertanya-tanya apakah dia lelaki atau perempuan. Leorio pernah ingin mengajukan tebakan, apakah Kurapica laki-laki atau perempuan saat ujian hunter di menara trik. Orang yang sangat akrab dengan Gon, bijaksana dan selalu berpikir dengan kepala dingin. Wawasannya luas karena hobinya,membaca buku (terutama buku sejarah). Walau demikian, saat mendengar tentang Genei ryodan, sifat kalapnya akan muncul, bersamaan dengan munculnya mata merahnya. Kurapica, sebagai keturunan terakhir suku Kuruta memiliki mata merah yang hanya akan muncul saat ia mulai marah. Kurapica sebenarnya memiliki Nen bertipe Gugenka, materialisasi, yang diwujudkan dengan rantai yang melilit tangan kanannya. Tetapi saat mata merahnya muncul, tipe Nen-nya berubah menjadi Tokushitsu, atau spesialisasi. Saat matanya berubah merah, kemampuan khususnya adalah dapat menggunakan semua tipe nen dengan tingkat kemahiran 100%. Kurapica mempunya dendam yang mendalam terhadap Genei Ryodan. 5 tahun sebelum ujian hunter,Genei Ryodan membunuh seluruh anggota suku Kuruta yang mendiami wilayah Rukuso.Banyak orang memburu mata merah dari suku Kuruta. Saat terjadi pelelangan di Yorkshin city, sepasang bola mata suku Kuruta terjual dengan harga 2,9 milyar.



Hysoka : Pria misteris yang kuat dan aneh. Sifatnya yang nyentrik, sesuai dengan penampilan sehari-harinya mirip seorang pesulap atau badut (pierrot). Dia bertemu dengan Gon saat ujian hunter dan tertarik akan keberanian Gon dalam menolong Leorio. Menganggap bahwa Gon memiliki kekuatan potensial yang hebat, Hyosoka berusaha menghindar untuk membunuh Gon, karena menunggu sampai kekuatan Gon cukup “matang untuk dipanen”. Seorang anggota Laba-laba atau Genei Ryodan, dengan nomor punggung 4, walau sebenarnya ia hanya masuk dalam Genei Ryodan demi melawan sang pimpinan, Kuroro Lucifer. Sama seperti Killua, nen Hyosoka bertipe Henka. Hyosoka mengubah nen-nya menjadi mirip seperti permen karet.Hysoka memiliki ketertarikan dengan salah satu anggota Genei Ryodan, Machi.



Ging Freecss : Merupakan seorang hunter yang diakui sebagai salah satu hunter terhebat pada masa itu. Ging merupakan ayah dari Gon dan merupakan alasan kenapa Gon berusaha untuk menjadi seorang hunter profesional. Saat Gon masih sangat kecil, Ging meninggalkan Gon dalam perawatan Mito dan ibunya, sementara Ging sendiri menghilang tidak jelas kemana. Ging memiliki tipe nen Tokushitsu atau spesialisasi. Ging adalah salah satu dar i 6 pencipta game Greed Island, yaitu Ging, Razor, Elena, Eeta, dan Dwun.


Bibi Mito : Adik dari istri Ging Freecss, dia juga mencintai Gin, namun Gin lebih mencintai kakaknya. Dialah yang merawat Gon, sejak Gon masih kecil hingga dia berumur 12 tahun. Dia sangat membenci Ging, karena mengganggap Ging tidak bertanggung jawab dengan menelantarkan Gon begitu saja.





Kuroro Lucifer : Merupakan pimpinan dari Genei Ryodan. ia merupakan hunter kriminalis dan religiousman. bersama pasukannya ia pernah membantai suku Kuruta yang merupakan suku dari Kurapica. ia mempunyai nen ganda. contohnya dalam duelnya melawan kurapica, ia mengalahkan kurapica dengan menekan nen Tokushitsu milik kurapica. ia bisa menekan dan memutuskan aliran nen specialisasi. pemimpin pasukan pembunuh paling hebat didunia, Zoeldyeck pun takluk ditangannya.

PakunodaPakunoda adalah salah satu anggota pertama genei Ryodan dan berasal dari Ryuusei-gai. Pakunoda adalah Tokushitsu (Spesialisasi) jenis dan dapat membaca orang minds.It ‘s kekuasaan di mana informasi yang diinginkan dapat diekstraksi hanya melalui contact.Even fisik jika anda tidak memiliki niat untuk mengekspos hal itu, dia bisa ekstrak itu pada dirinya sendiri will.Pakunodais salah satu bagian utama intelijen dan bertindak sebagai backups.She adalah tulang punggung yang akan menjalankan organization.Pakunoda ‘s kemampuan tidak dapat dengan mudah diganti, karena itu Ryodan tidak mampu kehilangan dia.

Akhir cerita  dan gambar hunter x hunter

Setelah Gon, Kurapika, Leorio dan Killua menyelesaikan ujian menjadi Hunter Profesional ( dalam hal ini Killua dinyatakan gugur karena kemunculan kakak Killua yang tiba2 mengatakan bahwa akan membunuh temen2nya terlebih lagi Gon membuat Killua menjadi brutal bahkan membunuh lawan dari Leorio, sehingga pada akhirnya Killua didiskualifikasi dan kembali ke keluarganya ), Gon, Kurapika dan Leorio yang telah menjadi teman akrab Killua selama dalam pengujian hunter tersebut akhirnya memutuskan untuk menjemput Killua di rumahnya.

 Untuk dapat bertemu Killua tentu saja bukanlah hal yang mudah bagi Gon, Leorio dan Kurapika. Mulai dari mereka di tes untuk dapat membuka sebuah pintu yang beratnya berton-ton sampai pertemuannya dengan hewan peliharaan keluarga Assasin yang hampir membunuh Gon, hingga pertemuannya dengan seorang pelayan Tuan Killua yang ternyata adalah salah satu teman Killua sejak kecil.
Namun hal itu tidak mematahkan semangat Gon dan kawan-kawan untuk dapat bertemu Killua, sehingga pada akhirnya ayah killua pun mengijinkan Killua pergi bersama teman-temannya.
Setelah berhasil menolong Killua, kini Gon dan teman-teman pun terpisah.
Killua dan Gon pergi ke suatu arena pertempuran dan bertemu dengan Hisoka serta berhasil belajar Nen di sana. Begitu pula dengan Kurapika yang berhasil mengusai Nen dan bergabung menjadi bodyguard seorang pedagar kaya guna membalaskan dendamnya kepada Spider ( Genei Ryodan ) yang ternyata salah satunya adalah Hisoka. Dilain pihak Leorio pun telah menyelesaikan ujian rahasia Hunter untuk menguasai Nen dan menjadi seorang dokter.
Mendekati akhir cerita, Genei Ryodan mulai bermunculan. Kurapika pun menjadi berutal karena ingin membalaskan dendam sukunya dan dia berhasil membunuh seorang Ryodan yang terkuat. Karena mendapatkan kepercayaan sang Saudagar, akhirnya dia diikutkan kedalam kelompok untuk membasmi Genei Ryodan yang ternyata diantaranya terdapat ayah serta kakek Killua.
Pertempuran pun tidak dapat terelakkan lagi, ayah dan kakek Killua berhasil mengalahkan Ketua Genei Ryodan walaupun tidak membunuhnya. Namun karena merasa posisinya sudah tidak menguntungkan lagi, akhirnya Genei Ryodan pun mundur dan dengan kemampuan salah satu anggotanya yang dapat menduplikat apapun, yang digunakan untuk menduplikat semua anggota Genei Ryodan dan membuatnya seolah-olah mereka telah mati.
Kurapika yang merasa telah berhasil membalaskan dendamnya kepada pada Spider pun kehilangan tujuannya. Namun teringat akan janji yang telah ia buat bersama mereka sebelumnya , membuat dirinya menuju tempat yang mereka sepakati bersama. Ditempat itu dia bertemu Gon, Killua dan Leorio, teman seperjuangan yang akan selalu bersamanya.

Jumat, 10 September 2010

3 Pemain Gitar Terbaik dan Terhebat Dunia - The Best Guitarists In The World








Seni merupakan hal yang sangat luas pengertiannya, dari Musik, Film, Lukis, dan beragam macam Seni yanga da di seluruh dunia ini ada untuk dinikmati para penggemarnya. Salah satu seni yang membuat maraknya dunia adalah musik. dan kali ini, serbatop akan membahas pemain gitar terbaik di dunia. Nama-nama seperti JimiHendrix, Steve Vai, Joe Satriani, atau Yngwie Malmstein, Eric Clapton, atau Carlos Santana mungkin sudah tidak asing lagi.
Untuk Urusan terbaik, adalah hal yang subjektif dan tidak pasti seperti ilmu sains. tergantung para penikmat musik itu sendiri dan dari sisi mana mereka melihat kemampuan sang gitaris tersebut. ini adalah list yang saya dapatkan dari tetangga sebelah. setelah meminta izin ke sang empunya blog, akhirnya di peroleh izin untuk menerbitkan listnya disini, atau kalau mau langsung meluncur ke sang pemilik asli postingan ini, silakan disini


  1. Jimi Hendrix ("Sang Dewa Gitar")

    Gitaris rock zaman kini yang mencari guru abadi atau sekadar melongok puncak permainan hanya akan menemui satu orang: Jimi Hendrix. Kepadanyalah, dan dari dia sajalah, segala teknik yang ada sekarang dirujukkan. Simak pengakuan-pengakuan yang dipublikasikan majalah Guitar (November 1997): "Dialah hal terbesar yang pernah kulihat," kata Stevie Ray Vaughn, . gitaris bluesyang tewas dalam kecelakaan helikopter pada 1990.

    "Sependapat, Keith Richards, pemetik gitar The Rolling Stones, menyatakan bahwa Stevie "memainkan ramuan materi yang sangat menarik". Dan Eric Clapton, salah seorang gitaris yang pada 1970-an dijuluki dewa gitar, mengakui dengan Jimi-lah "aku akhirnya merasa bertemu orang lain yang bisa kuajak bicara dan bermain".

    Fenomena itu sebenarnya paradoks dengan kenyataan bahwa Jimi sudah tak ada lagi. Ia meninggal di Rumah Sakit St. Mary Abbot, London, karena berlebihan menelan obat bius. Konon, ia sengaja mengakhiri hidupnya sendiri (pesan-pesan dan pernyataan-pernyataannya sebelum itu, seperti dikutip Q Encyclopedia of Rock Stars, antara lain, berupa: "Aku sudah mati sejak lama.")

    Namun jika memperhatikan benar, Jimi-lah yang "menemukan" hampir semua kemungkinan eksplorasi bermain gitar. Pada masanya, ketika aksesoris sound masih sangat terbatas, ia sudah memainkan wah dan distorsi secara sempurna — yang lalu menjadi fondasi rock "n roll di masa-masa sesudahnya. Ia bahkan melengkapi diri dengan jurus-jurus akrobatik, misalnya memetik senar dengan gigi.

    Lahir pada 27 November 1942 di Seattle, Amerika Serikat, dengan nama Johnny Allen Hendrix, Jimi menaruh perhatian pada musik, khususnya gitar, sejak kecil. Jagoan gitar pada masa-masa itu, seperti B.B. King, Muddy Waters, Buddy Holly, dan Robert Johnson, menjadi idolanya. Gitar pertama, jenis akustik, diperolehnya dari ayahnya pada musim panas 1958. Dengan modal itu ia bergabung dengan The Velvetones. Dan sejak itu jalan hidupnya seperti sudah digariskan.

    Dengan The Velvetones Jimi hanya ikutan tiga bulan. Pada musim panas berikutnya, berbekal gitar listrik baru yang diperolehnya, lagi-lagi, dari ayahnya, Jimi bergabung dengan The Rocking Kings. Sesudah itu Jimi sempat mengikuti wajib militer, dan membentuk band di barak, tapi tak lama. Cedera menyebabkannya diberhentikan dari dinas. Perubahan besar terjadi ketika, sebagai gitaris pocokan yang sudah kenyang bermain dengan bermacam artis, pada 1966, ia bertemu Chas Chandler, pembetot bas Animals — band yang punya hit The House of the Rising Sun.

    Chas, yang memutuskan keluar dari Animals dan memilih pekerjaan baru sebagai manajer, membawa Jimi ke Inggris. Di sana Chas mempertemukan Jimi dengan Mitch Mitchell, dramer, dan Noel Redding, pemain gitar yang diminta membetot bas. Bersama mereka berdua, Jimi lalu membentuk Jimi Hendrix Experience.

    Experience cepat melambung. Single pertamanya, Hey Joe, sempat 10 minggu ngendon di tangga lagu-lagu Inggris, mencapai posisi tertinggi keenam pada awal 1967. Sukses ini segera disusul album Are You Experience?. Inilah rekaman yang disebut-sebut sebagai kompilasi baru musik yang sama sekali radikal; album yang menyuarakan semangat generasi pada masa itu.

    Tapi popularitas di negeri sendiri baru diperoleh ketika Jimi berkesempatan manggung di Monterey International Pop Festival, County Fairground, Monterey, Kalifornia, pada 1967. Di sinilah Jimi memamerkan aksi teatrikal yang fenomenal: membakar dan menghancurkan gitarnya.

    Bendera karier Jimi terkerek tinggi-tinggi sejak itu. Berturut-turut, dalam waktu kurang dari setahun, antara 1968-1969, bersama Mitch dan Noel, ia merilis Axis: Bold as Love dan album ganda Electric Ladyland. Pada album yang disebut terakhir Jimi, yang akhirnya memiliki studio sendiri, mengerahkan seluruh kemampuannya sebagai gitaris maupun sebagai operator-sound engineer. Sukses besar. Tapi korban tak terhindarkan: Experience bubar.

    Jimi memang tak lalu ikut tenggelam. Ia bahkan masih sempat meramaikan festival band yang hingga kini tak terlupakan dalam sejarah musik rock: Woodstock Music & Art Fair. Waktu itu tahun 1969. Jimi, yang tampil bersama Gypsy Sons & Rainbows (antara lain diperkuat Mitch), mengantongi bayaran 125 ribu dolar Amerika Serikat, tertinggi di antara para artis lain.

    Sebuah bayaran yang pantas, tapi, rupanya, itulah penampilan akbar terakhir bagi Jimi. Setahun kemudian ia lebih memilih meninggalkan semuanya, selama-lamanya. Secara fisik, sih. Soalnya, pengaruh Jimi justru tetap hidup hingga kini.
  2. Joe Satriani (" Steve Vai: selama Joe Satriani tetap berkarya, saya akan tak akan kehilangan inspirasi")

    Joe Satriani, pertama kali belajar gitar pada saat berumur 14 tahun. Pada umur 15 tahun, Joe sudah mengajar gitar (selama 3 tahun) kepada beberapa muridnya yang antara lain adalah Steve Vai, Kirk Hammet (Metallica) dan Larry LaLonde (Primus). Dapat dibayangkan betapa tekunnya dan cepatnya Joe mendalami permainan gitarnya.

    Sambil mengajar di Second Hand Guitar, Berklee, Joe merilis albumnya yang pertama tahun 1986 yang berjudul Not Of This Earth. Tahun berikutnya, Surfing With The Alien dirilis dan mendapatkan gold dan platinum sales. Tahun 1989 Surfing in a Blue Dream pun dirilis dan mencapai angka 750.000 keping untuk penjualannya dan masuk ke nominasi Grammy Awards. Tahun 1992 The Extremist dirilis yang juga masuk nominasi Grammy Awards dan mencapai peringkat 24 di Billboard chart.

    Tahun berikutnya, Time Machine (dobel CD) dirilis. Di tahun 1995 album yang berjudul Joe Satriani dirilis dan lagu My World masuk nominasi Grammy Awards. Tahun 1998 Joe merilis albumnya yang ke delapan berjudul Crystal Planet.

    Di tahun 2000 Joe merilis album Engines Of Creation. Di album ini Joe melakukan eksperimen dengan rekaman menggunakan rhytm-rhytm yang dibuat di komputer. Tahun 2001 Joe merilis album live nya Live in San Fransisco.

    Selain merilis album solonya, Joe Satriani juga merupakan penggagas diadakannya G3. Bersama Steve Vai, Joe sudah beberapa kali mengadakan konser G3 dengan dewa gitar lainnya seperti Eric Johnson (1996), Adrian Leggs, Kenny Wayne Shepherd dan Robert Fripp (1997), Michael Schenker dan Uli John Roth dengan Brian May sebagai Guest Star untuk show di London dan Patrick Rondat di Perancis (1998) dan John Petrucci (2001).

    Joe Satriani juga berpartisipasi dalam proyek Merry Axemas-nya Steve Vai dan memainkan satu lagu Silent Night yang di aransemen ulang dan juga pernah mengisi posisi gitar untuk Deep Purple di tahun 1990-an.
  3. Steve Vai ("Dewa gitar yang flamboyan dan serba bisa")

    Siapa yang tidak kenal dengan dewa gitar yang satu ini? Permainannya mulai dari blues, jazz, rock sampai klasik dan ethnic music. Permainan gitarnya pun tidak terbatas pada komunitas gitar saja tetapi juga bagi orang-orang awam yang tidak mendalami gitar.

    Pada umur 6 tahun, Steve mulai belajar piano. Pada umur 10 tahun, Steve mulai belajar bermain akordeon. Pada umur 13 tahun barulah Steve mulai mendalami gitar dan sejak saat itu lahirlah seorang dewa gitar yang baru.

    Steve Vai mengawali karirnya dengan album debutnya Flex-Able Leftovers pada tahun 1984. Pada tahun 1990, Steve merilis album keduanya yang berjudul Passion and Warfare.Album ini mendapat pengakuan internasional dan Steve memenangkan polling pembaca majalah Guitar Player dalam 4 kategori yang berbeda.

    Album Steve yang ketiga berjudul Sex & Religion dirilis tahun 1993 dan album keempatnya Alien Love Secrets dirilis tahun 1995. Pada tahun 1996 album kelima Steve Fire Garden dirilis.

    Tahun 1999, Steve meluncurkan album keenamnya yang berjudul Ultra Zone. Dalam album ini Steve lebih banyak memfokuskan dirinya dalam komposisi lagu dan bereksperimen dengan gitarnya.

    Tahun 2001 album The Seventh Song dirilis dan album ini berisi lagu-lagu slow/ballad yang pernah dirilis Steve dengan ditambah beberapa lagu baru. Dan di tahun 2001 Alive in an Ultra World pun dirilis.

    Steve Vai juga pernah memproduksi 2 album Natal yang berjudul Merry Axemas Vol.1 dan Merry Axemas Vol.2, juga konser G3 bersama Joe Satriani dan Eric Johnson/Kenny Wayne Shepherd dan terakhir John Petrucci turut juga bergabung dalam G3.

    Belakangan ini Steve Vai lebih memfokuskan diri bereksperimen pada permainan gitarnya dan sekarang ini band Steve Vai ditambah seorang pemain bass yang sudah tidak asing lagi buat fans-fans rock tahun 80-an, Billy Sheehan. Belum pasti kapan album barunya akan beredar, kita tunggu saja… liberty and justice for all!